Monday 24 June 2013

Untukmu Yang Selalu Telat

Untukmu yang selalu datang telat, mungkin ini sebuah bukti cintamu padaku yang memang berbadan besar
Untukmu yang selalu datang telat, terima kasih karena telah membuatku berkeringat setiap pagi bahkan kadang ada keinginan untuk mandi sekali lagi
Untukmu yang selalu datang telat, aku tau rumahmu tak sedekat rumahku, dan aku berusaha memaklumi itu
Untukmu yang selalu datang telat, kudoakan agar suatu hari nanti kau bisa membantuku meski kadang aku tak butuh bantuanmu
Untukmu yang selalu datang telat, terima kasih karena aku telah belajar banyak dari orang sepertimu
Untukmu yang selalu datang telat, mungkin dirimu lebih beruntung karena setelat apa pun dirimu tak ada beban yang harus kau pikul bernama tanggungjawab
Untukmu yang selalu telat, aku tak tahu harus berbuat dan berkata apa lagi untuk menunjukkan bahwa aku kadang merasa capek
Untukmu yang selalu telat, maaf jika aku terlalu memaksamu untuk membantuku
Untukmu yang selalu telat, maafkan aku terlalu menginginkan kau untuk di posisi yang sama denganku setiap pagi
Untukmu yang selalu telat, kucoba memahami kesulitan - kesulitanmu untuk datang lebih awal
Untukmu yang selalu telat, maafkan aku jika hari ini aku kembali mengeluh tentang betapa lelahnya membersihkan kantor sendirian
Untukmu yang selalu telat, maafkan aku yang hari ini enggan menegurmu karena aku tak selelah dirimu
Untukmu yang selalu telat, maaf jika hari ini wajah manisku tak mampu tersenyum padamu
Untukmu yang selalu telat, maaf jika hari ini tak kujawab pertanyaanmu dan lebih memilih pergi sambil berpura - pura tak mendengar apa pun
Untukmu yang selalu telat, maaf jika hari ini membuatmu kesal karena masalah sepele yang menyelimuti hatiku
Untukmu yang selalu telat, mungkin selamanya kau tak akan bisa datang lebih awal dariku, namun aku akan mencoba belajar memahami keadaanmu
Untukmu yang selalu telat, maafkan aku jika aku menuliskan hal ini, aku hanya ingin agar kemarahan itu terekam sekaligus menghapusnya dalam kata - kata 
Untukmu yang selalu telat, mungkin aku tak akan lagi berharap bahwa esok pagi kau akan datang lebih awal
Untukmu yang selalu telat, posisimu lebih aman daripadaku
Untukmu yang selalu telat, aku tahu keberadaanmu lebih menyenangkan namun yang kutahu rasa syukurku lebih besar
Untukmu yang selalu telat, terima kasih karena dengan begini aku belajar banyak tentang lapang dada
Untukmu yang selalu telat, terima kasih karena hari ini aku belajar dan melakukan begitu banyak hal 
Untukmu yang selalu telat, terima kasih karena telah mengingatkanku akan pentingnya sebuah keikhlasan
Untukmu yang selalu telat, terima kasih karena dengan begini aku akan lebih pintar menata diri 
Untukmu yang selalu telat, terima kasih karena telah mengajarkan aku arti sebuah kerja keras
Untukmu yang selalu telat, meski nanti kau tak akan pernah datang lebih awal, selalu ada harap dalam diriku bahwa kau akan datang pagi sekali bahkan sebelum aku sempat untuk heran
Untukmu yang selalu telat, aku berharap ini bukanlah perasaan benci yang kuutarakan namun ini adalah balasan cinta dariku 
Terakhir, untukmu yang selalu telat, semoga kau selalu sehat dan melakukan hal - hal yang bermanfaat


No comments:

Post a Comment