Friday 11 January 2013

Menulis


Beberapa kali terkaget - kaget dan tidak menyangka sama sekali bahwa tulisan iseng di facebook atau pun di blog yang sepi pengunjung akan dibaca habis oleh orang - orang yang sama sekali di luar dugaan.

Kadang sebuah pesan singkat nangkring di handphone dengan bunyi yang membuat mata menjadi haru. Pesan singkat yang berisi bahwa tulisan - tulisan iseng itu lahap dibaca hingga huruf terakhir.

Rasanya? Senang, bangga dan luapan perasaan lain namun harus segera dinetralisir dengan ingatan akan sebuah pertanggungjawaban yang akan diminta di yaumil akhir kelak.

Hal - hal yang seperti ini membangkitkan gairah untuk kembali menulis dengan harapan tulisan akan dibaca dan menjadi inspirasi, menjadi ilmu, dan menjadikan pembaca menjadi lebih baik.

Meskipun telah ada instruksi untuk menuliskan tentang kondisi sosial politik di daerah masing - masing, sayang hal itu belum maksimal dan bahkan belum terlaksana sama sekali. Satu - satunya yang bisa dilakukan adalah menulis di blog dan memposting beberapanya di facebook.

Menulis bisa jadi adalah kegiatan yang dapat menghilangkan kebosanan setelah jenuh membaca. Menulis berarti membuat sejarah untuk diri sendiri, mencoba merekam jejak dan menjadi bukti otentik pernah hidup di dunia. Sekarang pilihan tergantung kita, tercatat dalam sejarah sebagai pemikir, penginspirasi, pembual, plagiat atau sekedar tukang curhat.



No comments:

Post a Comment